Hubungan Antara Pikiran Dan Tubuh
Ungkapan "Kekuatan pikiran atas materi" telah digunakan begitu sering hal itu telah menjadi sesuatu yang klise. Sampai sejauh mana konsep ini berlaku?
Awal psikolog percaya daripada manusia adalah terdiri dari dua zat yang berbeda. Pikiran dan Materi. Hal itu sesuatu yang bisa dilihat. Ini menempati ruang. Itu bisa ditimbang. Pikiran di sisi lain adalah suatu zat yang tidak bisa diukur. Namun jelas, bahwa untuk memisahkan pikiran dan materi adalah sangat mustahil.
Hal ini jelas bahwa setiap tindakan manusia telah baik atribut mental dan fisik. Bila Anda senang Anda tertawa, yang merupakan tindakan fisik. Ketika Anda menangis sedih. Bila Anda malu Anda mungkin memerah. Ketika Anda takut keadaan Anda hasil pikiran dalam reaksi fisik. Anda tekanan darah naik.
Sebaliknya kondisi fisik tubuh mempengaruhi pikiran. Ketika tubuh Anda kekurangan makanan dan Anda lapar, Anda bisa marah, marah atau tertekan. Ketika Anda terkena ekstrim dingin atau parah dingin juga akan menyebabkan kondisi mental tertentu.
Kami telah menerima sampai sejauh mana kondisi mental negatif dapat mempengaruhi fungsi tubuh. Reaksi fisik seperti serangan jantung dapat membawa sebagai akibat dari shock berat. Dengan cara yang sama kondisi fisik tertentu bisa dikurangi atau bahkan disembuhkan dengan mengadopsi sikap pikiran tertentu.
Selama berabad-abad penyembuh Oriental telah menyatakan bahwa adalah mungkin untuk mengendalikan fungsi tubuh internal seperti tekanan darah, suhu tubuh, gelombang otak, jantung dan lain mengalahkan fungsi tubuh internal dengan kekuatan pikiran. Sampai ilmuwan Barat baru-baru menolak untuk menerima ini dan diejek ide ini. Namun pekerjaan yang dilakukan oleh para peneliti dalam Biofeedback pada 1960-an mengkonfirmasi bahwa ini memang mungkin dan telah menyebabkan penilaian kembali lengkap situasi.
Proses Biofeedback melibatkan menghubungkan seseorang untuk mesin, yang dapat menunjukkan perubahan fungsi internal oleh rekaman di mesin. Rekaman ini secara langsung dipengaruhi oleh upaya sadar pikiran. Dalam cara ini seseorang bisa belajar, misalnya, untuk mengontrol tekanan darahnya dengan mengamati reaksi mesin untuk proses berpikir.
Anda dapat cukup mudah menunjukkan kekuatan Anda sendiri untuk mengendalikan reaksi fisik Anda tanpa harus resor untuk menguraikan mesin biofeedback. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan imajinasi Anda daripada kekuasaan akan. Dalam banyak kasus imajinasi adalah jauh lebih kuat daripada kemauan.
Duduk di kursi yang nyaman dengan mata tertutup. Kosongkan pikiran Anda dari semua pikiran. Membuat pikiran Anda benar-benar kosong. Misalnya, memikirkan sebuah papan tulis yang ada telah ditulis. Setelah Anda telah duduk dalam posisi ini selama satu menit atau lebih, tempat jari-jari tangan kanan Anda pada denyut nadi tangan kiri Anda dan perhatikan denyut nadi Anda.
Istirahat selama beberapa saat, dengan pikiran Anda masih benar-benar tanpa emosi semua, kemudian membiarkan imajinasi Anda untuk membawa Anda kembali ke acara olahraga menarik anda telah hadir secara pribadi baru-baru ini atau menonton di TV. Ini harus menjadi sesuatu di mana Anda merasa secara pribadi terlibat secara emosional.
Menangkap kembali dalam imajinasi Anda setiap kejadian menarik dalam acara olahraga. Ketika Anda melakukan ulangi proses mengukur denyut nadi Anda sekali lagi. Anda akan menemukan ada perbedaan yang berarti dibandingkan dengan denyut nadi diambil ketika Anda berada dalam kondisi mental benar-benar netral.
Ini akan menyediakan Anda dengan ilustrasi grafis dari kenyataan bahwa Anda memiliki kemampuan dalam diri Anda, tidak hanya untuk mengontrol kondisi mental Anda dengan kekuatan imajinasi Anda, tetapi juga kondisi fisik Anda.
Berikut adalah eksperimen lain yang akan memberikan indikasi daya imajinatif Anda dan juga pastikan bahwa kekuatan imajinasi adalah lebih kuat daripada kekuasaan akan.
Coba, dengan upaya ekstrem akan, untuk membuat diri menangis. Coba dan membuat air mata datang ke mata. Kecuali anda menggunakan bawang Anda akan menemukan hal ini sangat sulit dilakukan. Tetapi dapat dengan mudah dicapai dengan menggunakan imajinasi Anda.
Menggunakan kekuatan imajinasi Anda untuk menghasilkan gambar grafis di pikiran Anda sebuah kejadian yang sangat menyedihkan, tragis atau emosional yang menyentuh hidup Anda baru-baru ini yang bergerak Anda sangat mendalam pada saat itu.
Bisa saja sebuah kecelakaan yang mengerikan Anda kebetulan saksi; atau pemakaman seorang sahabat yang sangat atau hubungan, atau hilangnya sayang seseorang untuk Anda, atau bahkan sebuah film yang menyentuh Anda dalam cara yang khusus. Fokuskan pikiran Anda pada peristiwa tertentu yang mempengaruhi Anda secara emosional.
Jika imajinatif Anda cukup kuat dan gambar yang Anda memvisualisasikan yang hidup dan grafis, sangat mungkin bahwa air mata akan mulai baik di mata Anda, terutama jika Anda sendirian dan bisa menangis tanpa malu-malu.
Mungkin Anda kadang-kadang bertanya-tanya bagaimana aktor dan aktris yang mampu memproduksi air mata hampir di akan bila diperlukan untuk melakukannya dalam sebuah adegan. Hal ini karena mereka telah dilatih untuk menggunakan kekuatan imajinasi mereka ke tingkat yang luar biasa. Mereka telah mengembangkan seni mengidentifikasi diri mereka sehingga benar-benar dengan karakter yang mereka menggambarkan, mereka hidup bagian yang mereka menggambarkan. Melalui pelatihan yang telah mereka pelajari seni peran-bermain.
Role-playing adalah keterampilan yang dapat diperoleh melalui pelatihan. Meskipun Anda mungkin tidak memiliki keinginan untuk menjadi seorang aktor dan tidak ada aspirasi untuk pergi di atas panggung, Anda akan menemukan bahwa itu adalah keterampilan Anda akan menemukan memang sangat berguna dalam menciptakan gambar membantu dalam pikiran Anda.
By Abu Bakar Ahmad Mansor CH., C.Ht.,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar