Emosi Positif

Emosi Positif

Ini adalah cara untuk mengekspresikan diri dalam hidup. Ini adalah kualitas bagaimana seseorang berhubungan dengan kehidupan. 

Emosi yang diungkapkan oleh manusia dapat dibagi menjadi dua kategori besar. Kita bisa menganggap mereka sebagai terpolarisasi, sebagai lawan dari satu sama lain, atau kita hanya bisa mengatakan bahwa ada garis pemisah di mana satu jenis emosi berubah menjadi jenis lain emosi. 

Kita bisa menyebut dua jenis emosi Negatif dan Positif. Itu tidak banyak pertimbangan nilai seperti itu adalah deskripsi dari tindakan utama dari masing-masing kelompok. Menilai baik sebagai "baik" atau "buruk" tidak sangat membantu. 

Emosi negatif mengungkapkan upaya atau niat untuk Kecualikan. Menguatkan posisi sendiri dengan mengorbankan orang lain. Menjaga hal-hal buruk menjauh, menghancurkan apa yang dirasakan sebagai ancaman. Emosi negatif yang dipicu oleh rasa takut yang mendasari tidak diketahui, takut dari tindakan orang lain, dan kebutuhan untuk mengendalikan mereka atau menghentikan mereka agar tidak dirugikan. 

Mengekspresikan emosi positif upaya atau niat untuk Sertakan. Mengambil keseluruhan menjadi pertimbangan. Bekerja pada sudut pandang belajar lebih banyak, lebih banyak berinteraksi dengan orang lain, menikmati membuat hal yang lebih baik. Emosi positif yang didorong oleh keinginan mendasar untuk kesenangan dan persatuan. 

Emosi negatif, misalnya: apatis, kesedihan, ketakutan, kebencian, rasa malu, menyalahkan, penyesalan, kebencian, kemarahan, permusuhan. 

Emosi positif adalah, misalnya: bunga, antusias, bosan, tawa, empati, tindakan, rasa ingin tahu. 

Ada berbagai emosi yang berbeda di setiap kategori. Kita dapat mengatakan bahwa beberapa lebih positif atau negatif daripada yang lain. Tetapi tidak selalu praktis untuk menempatkan mereka pada skala linier, karena masing-masing adalah gabungan dari berbagai elemen. 

Beberapa kamuflase emosi sebagai positif atau negatif, tapi benar-benar adalah kebalikan dari apa yang mereka pura-pura. Ada jenis kasihan yang muncul perhatian sebagai asli untuk orang lain, tetapi yang agak mengambil kenyamanan dalam bahwa ada orang lain yang lebih buruk daripada Anda. Ada permusuhan terselubung bahwa masker sebagai keramahan, yang sering bisa sulit untuk menilai pada awalnya. Demikian juga, beberapa jenis marah atau air mata mungkin terlihat negatif, tapi benar-benar dapat merupakan ekspresi keterlibatan dan perawatan untuk keseluruhan. Ini adalah mekanisme yang dan motivasi yang berarti, lebih dari manifestasi lahiriah dangkal. 

-Terdengar seperti emosi negatif hanya sesuatu untuk menyingkirkan. Hal ini tidak sesederhana itu, namun. Mereka melayani fungsi penting. Pada dasarnya mereka menunjukkan bahwa ada sesuatu yang tidak tahu dan tidak bisa menangani. Jika itu menjadi motivasi untuk kemudian mempelajari dan menangani dengan itu, yang sangat berguna. Jika salah satu selalu menyenangkan, orang mungkin melewatkan melihat hal-hal yang salah. 

Emosi positif dan negatif polaritas. Kita tidak bisa menyingkirkan satu dan hanya menyimpan yang lain. Akhirnya mereka harus terintegrasi. 

-Biasanya, emosi negatif di klien akan mengarahkan kita ke daerah yang perlu diproses. Mereka menunjukkan bahwa ada sesuatu di sana bahwa orang itu tidak berurusan dengan. Kami akan membuat kesepakatan dengan mereka dan mengubah mereka menjadi sesuatu yang lebih berguna dan menyenangkan. 

Emosi negatif berguna sebagai motivasi untuk bergerak menjauh dari apa yang tidak mau. Emosi positif sangat berguna sebagai motivasi untuk bergerak menuju apa yang tidak inginkan. 

Trouble masuk ketika bagian dari sistem terjebak. Terutama ketika fungsi mendapatkan terbalik dan orang mulai bergerak menuju apa yang dia tidak inginkan. Oleh karena itu, emosi negatif terjebak adalah target utama untuk diproses. 

-Orang-orang mungkin mengekspresikan segala macam kombinasi dari emosi ini. Beberapa orang akan cukup kronis terjebak dalam emosi negatif, seperti duka misalnya. Lainnya mungkin terjebak dalam yang positif, seperti kepuasan, dan tidak akan dapat mengalami emosi negatif, bahkan bila perlu. 

Orang lain akan dalam situasi stres bereaksi menurut pola emosional tertentu. Seperti, seseorang mungkin kesedihan atau ketakutan yang tersembunyi akan dipicu oleh keadaan tertentu. Sebuah pernyataan kasual bisa menekan tombol yang melepaskan kemarahan terpendam. 

Tujuan dalam pengolahan adalah untuk membuat orang lebih cair dalam hal emosi. Mampu menggunakan emosi apapun yang paling sesuai, dan mampu menggunakan berbagai yang diperlukan. Kemungkinan besar orang yang cairan dan fleksibel akan memilih untuk tinggal sebagian besar dalam kerangka berpikir positif. Namun tujuan sebenarnya integrasi, bergerak di luar ide / positif negatif sama sekali. 

By Abu Bakar Ahmad Mansor CH., C.Ht.,